Ocean Love
CHAPTER
6
~Minseok
POV~
“Yoboseo...” jawab Luhan.
“Luhan-ah” ucapku.
“Ada apa?” tanya Luhan.
“Bisa kau datang kerumahku.” Tanyaku.
“Jigeum?” tanyan Luhan kembali.
“Ne.” Jawabku.
“Sekarang aku sedang mengantar eomma ke kantor appa.
Mungkin 1 jam lagi aku kerumahmu.” Ucap Luhan.
“Geuraeyo, nan gidaryo.” Ucapku.
“Geurae.” Ucap Luhan.
Satu
jam kemudian, Luhan akhirnya datang ke rumah.
“Oppa! Luhan oppa datang. Apa kau memintanya
datang?” tanya Yuki.
“Oh! Masuklah Luhan-ah.” Jawabku.
“Ada apa memintaku datang?” tanya Luhan.
“Ani... aku hanya rindu padamu.” Ucapku.
“Heol!! Katakan ada apa?” tanya Luhan.
“Aku akan mengadakan pesta ulang tahun.” Ucapku.
“Apa kau akan ulang tahun?” tanya Luhan.
“Ya!!” ucapku sedikit marah.
“Araseo araseo... aku hanya bercanda.” Ucap Luhan.
“Apa yang kau rencanakan?” tanya Luhan serius.
“Aku akan menjadikan ulang tahunku menjadi moment
ketika appa dan eommaku rujuk. Aku akan meminta mereka rujuk saat itu. Pasti
mereka tidak akan menolak permintaan putra kesayangan mereka.” Jelasku.
“Lalu?” tanyaku.
“Aku ingin kau yang mengundang semua teman-teman
appa, termasuk appa dan eommamu.” Ucap ku.
“Itu hal yang mudah. Berikan saja pada teman-teman
kita undangannya, mereka anak-anaknya kan.” Ucap Luhan.
“Aku tahu, aku ingin kau yang memberikannya.” Ucap
ku.
“Araseo.” Ucap Luhan.
“Kau memang sahabatku.” Ucap ku.
“Kau baru menyadarinya? Aku mau kekamar mandi dulu.”
Ucap Luhan.
~Minseok
POV End~
~Author
POV~
Setelah
dari kamar mandi, Luhan merasa haus, dan dia pergi kedapur. Saat dia mengambil
gelas, ada tangan seseorang yang berusaha mengambil gelas yang sama tanpa sengaja.
Mereka berduapun saling menatap, dan terhentak mengetahui satu sama lain
kemudian melepaskan tangan mereka yang memegang gelas yang sama.
“Oh.. mianhae.” Ucap Yuki gugup.
“Ani.. aku yang seharusnya minta maaf.” Ucap Luhan.
“Kau mau minum?” tanya Yuki.
“Biar ku buatkan minum untukmu. Oppa duduklah!” ucap
Yuki.
“Tidak perlu, aku sudah biasa kok.” Ucap Luhan.
“Ah.. tidak.. kau tamu disini, biar aku yang buatkan untukmu. Oppa duduk saja
dulu.” Ucap Yuki.
“Baiklah kalau begitu. Kemana Jongdae, aku tidak melihatnya?”
tanya Luhan.
“Jongdae Oppa sedang pergi latihan dengan Baekhyun
oppa dan D.o Oppa.” Jawab Yuki.
“Kau hanya berdua dengan Minseok?” tanya Luhan.
“Begitulah.” Jawab Yuki.
“Kau tidak keluar dengan Jongin?” tanya Luhan.
“Aku sudah putus dengannya?” jawab Yuki.
“Oh! Jinjjayo?” tanya Luhan senang.
“Oh! Ini minumlah!” ucap Yuki.
“Gomawo. Kalau begitu aku kembali dulu ke kamar
Minseok.” Ucap Luhan.
“Baiklah.” Jawab Yuki.
Luhanpun kembali ke kamar Minseok. Melihat Luhan
yang terlihat senang, Minseok curiga.
“Ada apa dengan wajahmu?” tanya Minseok.
“Wajahku?? Kenapa wajahku?” tanya Luhan sambil
senyum-senyum.
“Kau terlihat senang sekali?” tanya Minseok.
“Kau terlihat senang sekali?” tanya Minseok.
“Akan ku ceritakan padamu nanti, kita lanjutkan
pembicaraan kita tadi.” ucap Luhan.
“Baiklah.” Ucap Minseok.
Mereka berdua melanjutkan pembicaraan mereka.
Sejak
saat itu, Luhan mulai mendekati Yuki. Luhan yang tertari pada Yuki, merasa
bahagia mendengar bahwa Yuki telah putus dengan Jongin. Sejak saat itu pula
Luhan sering bercanda dengan Yuki dan mereka merasa senang satu sama lain.
-=Hari Ulang Tahun Minseok=-
Tiba
juga hari yang Minseok tunggu-tunggu. Tamu-tamu sedikit-demi sedikit
berdatangan. Pesta yang digelar di belakang rumahnya itu dengan pemandangan
kolam renang itu tampaknya merupakan pesta yang mewah dan akan menjadi moment
terbahagianya di dalam hidupnya. Luhan pun datang bersama keluarganya, appanya,
eommanya, adiknya Sehun, kakaknya Minho, serta tunangan kakaknya Sulli. Luhan
membawa kado besar untuk Minseok. Setelah menemui Minseok, Luhan pergi menemui
Yuki yang sedang berdiri di tepi kolam.
“Yuki-ah.” Panggil Luhan.
“Oppa, kau sudah datang?” tanya Yuki.
“Oh!!” jawab Luhan.
“Ini.” Ucap Luhan. Luhan memberikan sekotak kado
untuk Yuki.
“Apa ini? Untuk Minseok oppa? Kenapa diberikan
padaku. Minseok oppa ada di sana.” Ucap Yuki.
“Ani, ini untukmu.” Ucap Luhan.
“Untukku?” ucap Yuki.
“Ne, tapi jangan dibuka. Bukalah saat tiada orang di
sekitarmu.” Pinta Luhan.
Acara intipun di mulai. Acara ulang
tahun minseok dimulai. Minseok mengungkapkan harapannya dan memotong kuenya.
Potongan pertamanya ia berikan pada appanya, yang kedua pada Jongdae dan Yuki.
Kemudian Minseok berusaha mengambil perhatian semua tamu.
“Emm perhatian semuanya. Ada yang ingin ku sampaikan
pada kalian terutama pada appa.” Ucap Minseok.
“Emm... putraku... sebelum kau menyampaikannya, appa
ingin memberikan kado appa buatmu.” Potong Jungsoo appa.
Jungsoo appa pergi kedalam untuk mengambil
hadiahnya. Semua pasang mata terkejut melihat apa yang dibawa Jungsoo.
Semuanyanya berkomentar.
“Taeyeon-ah”
“Taeyeon eonni.”
“Bukankah itu Taeyeon”
Semuanya ramai dengan seseorang yang dibawa oleh
Jungsoo.
“Putra ku Minseok, ini hadiah dari appa untukmu.
Ah.. tidak bukan hanya untukmu, untuk putraku Jongdae dan juga untuk putriku
Yuki. Appa akan rujuk dengan eomma.” Ucap Jungsoo.
Mereka semua berpelukan, dan gemuruh para tamu
meyoraki keluarga mereka. Permintaan yang akan diucapkan Minseok pada ayahnya,
ternyata menjadi kado special terbesar dalam hidupnya.
“Bukankah kau ingin menyampaikan sesuatu tadi?”
tanya Jungsoo appa.
“Naega... naega... sebenarnya aku ingin meminta appa
untuk rujuk dengan eomma. Tapi ternyata...” ucap Minseok terhenti karena
terharu, ia pun menangis.
Pesta
ulang tahunnya berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan. Semua teman lama Jungsoo
appa datang dan memberinya selamat juga. Ajang reoni pun dimulai antara
personil Super Junior dan SNSD, sementara personil anak-anak mereka EXO
bersenang-senang dengan pesta ulang tahun yang meriah.
Sesuai pesta, Yuki langsung mandi,
seusai mandi, ia melihat sebuah kado yang di berikan Luhan. Ia pun membuka kado
tersebut. Didalamnya terdapat sebuah botol yang berisi surat. Ternyata itu
adalah surat yang ia buang di laut Jepang dulu. Di dalamnya juga ada surat dari
Luhan. “Dari mana ia dapatkan ini?” gumam Yuki. Yukipun membuka surat dari
Luhan.

~Luhan POV~
Lima
menit lagi... apa dia benar-benar tidak datang... apa aku akan ditolak begitu
saja. Lima menit sudah... hah... aku benar-benar ditolak. Kalau begitu aku
harus pulang, hah... kenapa hatiku sesakit ini... beginikah rasanya ditolak... setiap
gadis ingin jadi pacarku, aku bisa dengan mudah mendapatkan mereka, tapi ketika
aku menginginkan seseorang, tidak dengan mudah aku mendapatkannya. Sebaiknya
aku gantungkan seperuh hatiku ini bersama gembok ini. Baiklah.... aku harus
bersikap jantan, aku harus tegar... Saatnya pulang!!!
~Luhan
POV End~
~Author
POV
Luhan
pun dengan kecewa melangkahkan kakinya untuk pulang. Deg.... Luhan tersentak
ketika seseorang memeluknya dari belakang. Orang tersebut memeluknya erat,
Luhanpun menghentikan langkah kakinya.
“Kenapa kau pergi begitu saja?”
tanyanya.
Luhan memegang tangan gadis tersebut,
berbalik dan memeluk gadis itu.
“Aku senang kau datang.” Ucap Luhan
gembira.
“Aku juga menyukaimu sejak lama, oppa!”
ucap Yuki.
Sejak saat itu mereka menjalin hubungan,
mereka menyembunyikan hubungan mereka dari teman-teman mereka.
-=Beberapa
Tahun Kemudian=-
Sepucuk
undangan pernikahan datang kerumah Baekhyun dan lainnya, Baekhyun terkejut
bahwa di undangan tersebut tertera nama Cho
Luhan dan Park Yuki. Teman-teman Luhan langsung menelponnya dan memarahi
Luhan karena tidak menceritakannya sejak dulu. Sudah beberapa tahun Luhan dan
Yuki menjalin hubungan namun diantara mereka tidak ada yang tahu, namun
keluarga Luhan dan Yuki udah beberapa tahun Luhan dan Yuki menjalin hubungan
namun diantara mereka tidak ada yang tahu, namun keluarga Luhan dan Yuki
perlahan mengetahui hungungan mereka.
Dihari
pernikahan Luhan dan Yuki tampak datang keluarga Luhan dan Yuki, Sulli yang
sedang hamil tua juga datang bersama suaminya Minho. Begitu juga dengan
personil EXO yang datang dengan pasangan masing-masing, juga tampak datang
teman-teman Yuki dari Jepang, tak lupa teman-teman ayah Yuki. Semua orang
datang untuk menyaksikan upacara sakral antara Cho Luhan dan Park Yuki.

Happy
Wedding
Cho
Luhan & Park Yuki
-=SELESAI=-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar