Senin, 30 Juni 2014

OCEAN LOVE (Chapter 2)


Ini FF EXO pertama aku. Main Castnya bisa kalian umpamakan kalian sendiri. Happy Reading ya...
RCL Ne
Khamsahamnida!!






Ocean Love




Author : Syamsiah Chandrawati a.k.a Song Nana
Title : Ocean Love [Chapter 2]
Main Cast : Luhan EXO, Kim Yuki (Reader)
Other Cast : SJ, SNSD, SHINee, F(x), DBSK, BoA, Kangta.

 
CHAPTER 2
Bell pulangpun berbunyi. Setelah lelah mencari, akhirnya dia memutuskan untuk pulang. Dia pun pulang sendiri dengan berjalan kaki dan dia masih mencoba untuk menghafal jalan. Tiba-tiba seseorang mengambil tangan kanannya dan berdiri di depannya.
“Apa yang akan kau lakukan di tempat ini?” tanya lelaki itu.
“Itu bukan urusanmu.” Jawab Yuki.
Pria itu mencegah Yuki untuk pergi.
“Tentu saja itu menjadi urusanku.” Ucap pria itu.
“Jangan pedulikan aku.” Ucap Yuki.
“Sampai kapan kau bersikap seperti ini?” tanya pria tersebut.
“Apa kau tidak dengar, itu bukan urusanmu.” Teriak Yuki.
“Sudah ku bilang itu adalah urusanku, karena kau adalah adik kandungku.” Ucap pria tersebut.
“Oppa... berhenti mencamuri urusanku!” ucap Yuki.
“Katakan padaku dimana kau tinggal sekarang?” tanya Yuki.
“Minseok-oppa!!!” bentak Yuki-oppa.
“Baiklah, pergilah kalau begitu!! Aku akan mencari tahu sendiri. Tapi, kau harus ingat satu hal, aku akan tetap menjagamu sekalipun kau tak mau, dan aku akan terus menjagamu sekalipun kau tak mau.” Ucap Pria itu.
“Terserah!” ucap Yuki ketus.
Kemudian bus pun datang dan Yuki langsung naik ke bus tanpa menghiraukan Minseok-oppa. Tapi, Minseok-oppa tidak menyerah. Dia naik ke bus yang sama lewat pintu belakang. Meskipun Yuki tahu hal tersebut, tapi dia tidak menghiraukannya. Minseok terus mengikuti kemana Yuki pergi, hingga ia sampai di rumah Yuki. Ketika Minseok tahu di mana Yuki tinggal barulah dia pergi.
“Oppa!!” ucap Yuki.
Minseok terkejut dan berbalik menuju kearah Yuki berdiri.
“Kau sudah tahu kan, cepat pergi kalau begitu.” Ucap Yuki.
“Aku akan pergi. Tapi, bisakah kau tinggal di tempat yang lebih baik? Aku akan mencarikanmu tempat yang lebih baik.” Tawar Minseok.
“Shireo! Jangan tawarkan aku apapun.” Ucap Yuki.
“Geurae! Kalau begitu aku pulang.” Ucap Minseok.
Minseok pun pulang dan Yuki pun masuk kedalam rumahnya.
~Yuki POV~
            Yuki mandi dan ganti baju. Barulah dia mempersiapkan semua lagu yang ia butuhkan untuk test besok. “Aku akan membuat kalian semua ingat pada ibuku.” Ujar Yuki dalam hati sambil menatap foto ibunya. Segala jenis lagu milik ibunya ia keluarkan, dan dia mengamati bagaimana ibunya bernyanyi. Dia mencoba untuk mengikuti gesture yang digunakan ibunya untuk menyanyi. Dia berlatih hingga malam hari. Setelah ia capek barulah ia berhenti, dan memasukkan semua yang ia perlukan untuk test besok kedalam tasnya. Barulah dia pergi tidur. “Eomma, aku akan membuat mereka semua ingat padamu dan membuat orang yang menyakitimu merasa menyesal dan kehilangan.” Ucap Yuki tiduran sambil memandang foto eommanya. Dia pun tertidur.
            Pagi hari, ketika ia bangun dan langsung mandi. Barulah ia membuat makan paginya. Ketika tiba saatnya, dia berangkat ke sekolah. Berjalan kaki ke halte bus, dan naik bus ketika bus datang. Mendengarkan suara ibunya di dalam bus dengan headset sambil mengamati. Ketika ia sampai di sekolah, ia langsung pergi ke ruang pertunjukan.
~Yuki POV End~
~Author POV~
Semua orang menyiapkan acara itu dengan baik. Yuki pun men-set semua yang ia ingin tampilkan ke penanggung jawab. Terlihat semua juri datang secara bertahap. Ada Yesung-songsengnim sebagai juri vocal dari Up class, ada Yuri sebagai juri dance dari Up Class bersama wakil kepala sekolah Shin Donghae, ada kepala sekolah Park Joongsoo yang juga hadir sebagai juri performance. Bangku tribun perlahan dipenuhi oleh murid-murid SM Art High School, dari Round Class, Middle Class, dan Up Class. Ke dua belas member EXO pun terlihat hadir di tribun paling depan. Kriss-oppa, Chanyeol-oppa, Sehun-oppa, Kyungsoo-oppa, Lay-oppa, Luhan-oppa, Jong In-oppa, Suho-oppa, Jongdae-oppa, Minseok-oppa, Baekhyun-oppa, dan Tao-oppa. Setelah semua murid berkumpul barulah Victoria-songsengnim sebagai host membuka acara.
Ketika bagian inti acara i mulai barulah Yuki yang telah ganti kostum dengan gaun pendek berwarna putih dengan bandana bunga menghiasi rambutnya memasuki panggung dan akan memainkan alat musik yang ia bisa sebagai unjuk bakat pertama. Dia akan memainkan piano, gitar, dan biola dengan lagu yang berbeda.
“Baiklah murid-murid. Kita akan menyaksikan bagaimana Yuki bermain piano.”
Kemudian Yuki memberi salam dan memperkenalkan dirinya. Barulah dia benjalan ke piano yang akan ia mainkan dan duduk di depan pianonya.
“Dia cantik.” Ucap Luhan lirih.
“Hyung, kau mengatakan sesuatu?” tanya Lay pada Luhan.
“Ania.” Jawab Luhan.
“Jinjja? Ah.. mungkin hanya aku yang salah dengar.” Ucap Lay.
Lay dan Luhan pun memperhatikan kembali Yuk yang akan memainkan piano.
            Yuki memulai permainannya. Dia menyanyikan lagu dari ibunya Taeyeon yang berjudul “If”. Semua pasang mata tertuju padanya ketika ia dengan penuh penghayatan menyanyikan lagu If.
IF
Manyage naega gandamyeon naega dagagandamyeon
Neon eotteoke saenggakhalkka yonggi nael su eopgo
Manyage niga gandamyeon niga tteonagandamyeon
Neol eotteoke bonaeyahalji jakku geobi naneungeol

Naega babogataseo barabol su bakkeman eomneungeon amado
Oemyeon haljido moreulni maumgwa tto geuraeseo deo meoreojil saiga deolkkabwa
Jeongmal babogataseo saranghandahaji motaneungeon amado
Mannamdwie gidarineun apeume seulpeun nanaldeuri duryeowoseoingabwa

Manyage niga ondamyeon niga dagagaondamyeon
Nan eotteoke haeyaman halji jeongmal alsu eomneungeol

Naega babogataseo barabol su bakkeman eomneungeon amado
Oemyeon haljido moreulni maumgwa tto geuraeseo deo meoreojil saiga deolkkabwa
Jeongmal babogataseo saranghandahaji motaneungeon amado
Mannamdwie gidarineun apeume seulpeun nanaldeuri duryeowoseoingabwa
Naega babo gataseo saranghandahaji motaneungeon amado
Mannamdwie gidarineun apeume seulpeun nanaldeuri duryeowoseoingabwa

~Author POV End~
~Luhan POV~
“Sepertinya aku pernah melihat gadis ini?” tanya Luhan dalam hati.
Kemudian dia menggerasaki sakunya dan mencari dompetnya. Dia mengeluarkan selembar foto yang telah ia temukan bersama surat dan botol tempo hari.
“Benarkah ini?? Dia sangat mirip dengan orang yang ada di foto ini. Ah... jangan-jangan mereka adalah orang yang sama. Tapi, bagaimana caraku mencari tahu tentang hal ini?? Em.. dia berasal dari Jepang, dan aku menemukan sebuah botol berisi selembar surat dan foto juga di Jepang. Apakah in sebuah kebetulan ataukah sebuah takdir?” tanya Luhan dalam hati.
Luhan memasukkan kembali foto-nya sebelum orang lain tahu apa yang sedang ia lamunkan. Sejak saat itu dia mulai penasaran dengan gadis bernama Kim Yuki itu.
Setelah  dengan penuh penghayatan menyanyikan lagu ibunya berjudul If, dia mengambil gitar dan pergi ke tengah panggung menyanyikan lagu dari Taylor Swift yang berjudul Speak Now.


Speak Now


I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
 But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl

I sneak In and see your friends, and her snotty little family
All dressed in pastel
And she is yelling at a bridesmaid, somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry

This is surely not what you thought it would be
I lose myself in a daydream where I stand and say

Don’t say yes, run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the backdoor
Don’t wait or say a single vow
You need to hear me out and they said speack now

Fun gesture are exchanged
And the organ starts to play a song
That sounds like a death march
And I am hiding in the curtains
It seems that I was uninvited by your lovely bride-to-be

She floats down the aisle like a pagaent queen
But I know you wish it was me
Don’t you?

Don’t say yes, run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the backdoor
Don’t wait or say a single vow
You need to hear e out and they said speak now
Don’t say yes, run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the backdoor
Don’t wait or say a single vow
Your time is running out and they sai speak now
Ohohohhhh lalalala auhoh ohohohh

I hear the preacher say speak now or forever hold your peace
There’s the silence, there’s my last chance
I stand up with shaking hands, all eyes on me
Horrified looks from everyone in the room
But I’m only looking at you

I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
 But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl
Don’t say yes, run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the backdoor
Don’t wait or say a single vow
You need to hear e out and they said speak now
And you say lets run away now
I’ll meet when I’m out of my tux at the backdoor
Baby i didn’t say my vows, so glad you were araound
When they said speak now



Setelah selesai memainkan gitar, dia mengambil biola dan meminkan lagu dari Henry Super Junior yang berjudul Trap. Semua pasang mata tersipu dan kagum. Setelah permainan alat musik barulah penilain menyanyi. Kali ini Yuki meyanyikan lagu milik ibunya yang berjudul Can You Hear Me.
Can You Hear Me


Jogeumman apado nunmul nayo
Gaseumi sori chyeoyo
Geudae apeul
Geudae gyeocheul jinamyeon
Ontong sesangi geudae inde
Geudaeman geurineunde
Geudae apeseon sumeul jukyeoyo

Naege geudaega inyeoni anin geotcheoreom
Geujeo seuchineun sunganin geotcheoreom
Swibge nal jinachineun geudae gyeote
Ddo dagaga hangeoreum jocha
Chae ddelsu eobseul jirado

Seoseong ige hae
Nunmul jitge hae
Babocheoreom aicheoreom
Charari geunyang useo beoryeo
Jeomjeom daga seolsurok
Jakku geobi najiman
I sarangeun meomcheul suga eobtnabwa

Wae nae sarangman deodin geojyo
Nae sarangman himdeuljyo
Geudae ape
Geudae gyeote isseodo
Ontong sesangi geudae inde
Geudaeman boineunde
Geudae apeseon nan meon gotman bwayo

Naege geudaega ggok majimak in geotcheoreom
Naege majimak sunganin geotcheoreom
Swibge nal jinachineun geudae gyeote
Ddo dagaga hangeoreum jocha
Chae ddelsu eobseul jirado

Seoseong ige hae
Nunmul jitge hae
Babocheoreom aicheoreom
Charari geunyang useo beoryeo
Jeomjeom daga seolsurok
Jakku geobi najiman
I sarangeun meomcheul suga eobtnabwa

Meonbal chiseo na jamsirado
Geudae barabol su isseodo
Geuge sarang ijyo
Hoksi I gidarimi
I geuri umi
Daheul ttaemyeon deulli ttaemyeon
Charari moreun cheok haejwoyo
Geudae ege galsurok
Jakku geobi najiman
I sarangeun meomcheul suga eobtneyo



Semua pasang mata bertepuk tangan setelah Yuki menyanyikan Can You Hear Me dengan begitu indah. Yuki pun masuk ke belakang panggung untuk ganti baju. Kali ini dia memakai hiphop style, dia akan menunjukkan bakat menarinya. Dia menggunakan lagu dari SNSD yang berjudul I Got A Boy.
            Tak disangka, alat musik, bernyanyi, dan dance sangatlah mendukung meskipun dia agak kurang di dance. Acting pun tidak terlalu buruk. Semua yang perlu di tampilkan telah ia tampilkan, dan sekarang giliran juri yang akan rapat untuk menentukan kelas  yang akan ditinggali oleh Yuki.
Semua siswa diperbolehkan untuk menjalani waktu istirahat. Begitu juga dengan Yuki, sembari menunggu hasil test-nya dia dipersilahkan untuk istirahat. Hyunji, seorang teman yang dikenalnya, menghampiri Yuki dan mengajaknya makan. Seperti biasa suasana kantin ramai, apalagi ketika member EXO ada di kantin, mereka sangat heboh.
~Author POV End~
~EXO POV~
Member EXO yang sedang makan bersama membincangkan tentang murid baru bernama Yuki.
“Bagaimana pendapat kalian tentang anak baru itu?” tanya Baekhyun.
“Aku yakin dia pasti akan masuk Up Class.” Jawab Chanyeol.
“Kita akan tahu nanti hasilnya.” Sangga Tao.
“Tapi, dia cukup berbakat untuk masuk Up Class.” Ucap Jong In.
“Dua lagu yang dia nyanyikan itu aku rasa milik bibi Taeyeon.” Ucap Baekhyun.
“Aku rasa begitu. Apa dia fans bibi Taeyeon?” Ucap Jong In.
“Aku jadi ingat pada bibi Taeyeon. Ibuku sering menceritakan tentang bibi Taeyeon.” Ucap Sehun.
“Kau benar. Hanya dia yang tak tahu bagaimana kabar dan keberadaannya.” Ucap Luhan.
“Ya! Bisakah kau tidak membicarakan eomma-ku seperti itu?” tanya Jong Dae.
“Mianhe, kami tidak bermaksud menyinggungmu.” Ucap Baekhyun.
“Ya!! Makan saja makanan kalian, tidak perlu berdebat seperti itu.” Ujar Kris.
“Geurae Cool Guy!” ucap Chanyeol.
“Ne, hyung!” ucap Jongdae.
Merekapun melanjutkan makan mereka sambil membincangkan hal lain.
            Luhan yang menghadap kearah barat, tiba-tiba terdiam saat dia melihat Yuki yang sedang makan bersama temannya. Kebetulan Yuki menghadap ke timur. Luhan terus memandang Yuki.
“Apa ada sesuatu tentang gadis itu?” tanya Luhan dalam hati.
“Kenapa harus aku yang mn=enemukan surat botolnya?” tanya Luhan lagi dalam hati.
Luhan yang sedang minum dan memandangi Yuki, tiba-tiba mata mereka bertemu. Yuki melihat kearah Luhan. Luhan yang sedang minum tersedak dan menyemburkan sedikit minuman yang ia minum karena terkejut Yuki melihat kearahnya.
“Ya, hyung. Kenapa kau menyembur kearahku?” teriak Sehun.
“Mianhe, mianhe...” ucap Luhan.
Semua member EXO menertawakan Luhan yang tiba-tiba berbuat aneh. Sehun pun berdiri dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai makan mereka semua kembali ngobrol. Hingga ada pengumuman untuk kembali berkumpul di ruang pertunjukan.
~EXO POV End~
~Yuki POV~
“Kenapa orang itu melihatku seperti itu. Apa ada sesuatu yang terjadi? Aneh sekali.” Ucap Yuki dalam hati.
“Yuki, ayo pergi. Kelasmu akan di tentukan.” Ajak Hyunji.
Yuki dan Hyunji pun pergi ke ruang pertunjukan. Yuki dan Hyunji duduk di tribun bagian paling depan.
~Yuki POV End~
~Author POV~
Semua juri memasuki ruang pertunjukan. Beberapa saat kemudian Victoria-songsengnim selaku pembawa acara memulai acara kembali setelah semua murid berkumpul.
“Satu jam sudah kita menunggu hasil diskusi juri. Sekarang kita akan mendengarkan komentar dari juri bagaimana perform yang telah dilakukan oleh Kin Yuki.”
Kepala sekolah mewakili semua juri membicarakan bagaimana semua pendapat dari juri. Di akhir katanya dia menyampaikan tentang kerinduannya pada istrinya Taeyeon.
“Dua lagu terakhir, mengingatkanku pada sesuatu yang sangat berarti bagiku. Terima kasih.” Ucap Kepala Sekolah Park.
Setelah menyampaikan pendapat juri, Kepala Sekolah Park pun duduk kembali di kursi juri.
Victoria songsengnim pun mengambil alih acara lagi.
“Baiklah, pastilah kalian penasaran dengan hasilnya. Baik, kita lihat bersama sama keputusan juri di layar.”
Semua orang termenung. Akhirnya hasilnya keluar.
“Yay... Up Class!” teraiak Yuki gembira.
“Yuki selamat, kita sekelas.!” Ucap Hyunji gembira.
Hyunji dan Yuki berpelukan seketika itu. Yuki pun naik ke atas panggung dan menerima surat tertulis dari para juri. Yukipun menyampaikan perasaannya diatas panggung.
~Author POV End~
~Minseok POV~
“Selamat, Yuki! Kau benar-benar mewarisi bakat eomma. Sekarang aku tahu maksudmu. Kau ingin membuat semua orang mengingat keberadaan ibu, dan membuat ayah menyesal telah meninggalkan ibu.” Ucap Minseok dalam hati.
“Aku akan menantikan perkembanganmu. Apakah kau benar-benar mewarisi bakat ayah dan ibu? Dan aku akan memperkenalkanmu pada kakakmu Jongdae, pada ayahmu Jungsoo dan juga pada teman-temanku. Tapi aku yakin, sekalipun aku tidak memberitahumu kau pasti akan tahu.” Ucap Minseok.
~Minseok POV End~
~EXO POV~
“Acaranya sudah selesaikan, ayo pergi hyung.” Ucap Tao pada hyun-hyunnya.
“Geurae.” Ucap Kris.
Mereka pun kembali ke kelas masing-masing.
Tapi di tengah perjalanan Lay terkejut ketika Minseok yang sebelumnya ada di sampingnya menghilang tanpa jejak.
“Ya! Apa kalian lihat Minseok-hyung?” tanya Lay.
“Kau kan ada di sampingnya bagaimana bisa tidak tahu?” tanya Luhan.
“Dia juga menghilang sepulang sekolah tempo hari.” Ucap Tao.
“Kau benar, mungkin dia sedang ada urusan.” Jawab Luhan.
“Tapi kenapa harus pergi diam-diam, dia membuatku takut saja.” Ucap Lay.
~EXO POV End~
~Minseok POV           ~
“Ya!” ucap Minseok.
“Wae geurae?” tanya Yuki.
“Chukkae!! Aku telah mengerti jalan pikiranmu.” Ucap Minseok.
“Gomawo!” ucap Yuki.
“Sampai kapan kau akan berbuat seperti ini.” Tanya Minseok.
“Hingga eomma mendapatkan apa yang seharusnya dia katakan. Hingga eomma mendapatkan kembali kebahagiaannya.” Jawab Yuki.
“Kau hanya harus mengatakannya pada appa kan? Kenapa menggunakan cara berbelit untuk mendapatkannya?” tanya Minseok.
“Aku ingin membuatnya menyesal dengan sendirinya.” Ucap Yuki.
“Tidakkah kau mendengar kata-kata appa terakjir kali? Bukankah itu cukup memberimu jawaban?” tanya Minseok.
“Sudahlah aku tidak suka berdebat dengamu.” Jawab Yuki.
“Akan ku antar kau pulang nanti.” Ucap Minseok.
“Tidak perlu, apa kau ingin mengganti hari-hari yang tidak bisa kau nikmati bersama eomma dan aku?” tanya Yuki.
“Tentu saja, kau telah sampai disini kan. Bahkan aku selalu mengunjungimu dan eomma ketika pergi ke Jepang.” Ucap Minseok.
Yuki pergi dan tidak menghiraukan perkataaan oppa-nya. Minseok pun kembali lagi ke kelasnya.


To Be continue.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar