Lost In Love
Author : Syamsiah Chandrawati a.k.a Song Nana
Main Cast : Seo Joohyun, Cho Kyuhyun
Other Cast : Seo Sulli, Im Yoon Ah, Cho Minho, Hwang
Mi young.
CHAPTER 2
~Seohyun POV~
“Dia itu benar benar menyebalkan. Berani sekali
mempermalukanku di depan umum? Membuatku menangis seperti ini. Aku harap tidak
bertemu lagi denganmu, pria menyebalkan. Dia bilang namanya Cho Kyuhyun???
Seperti nama artis saja. Mentang-mentang orang kaya bisa menghina orang
seenaknya seperti itu? Membuatku dipecat, apa kau fikir mudah mendapatkan
pekerjaan??? HHHaaaahhhh aku sebal sekali.”
Setelah
berjalan cukup lama, akhirnya dia menemukan bus untuk pulang. Dia naik bus
dengan perasaan kesal. Bahkan dia menendang-nendang kaki bangku di depannya.
Setelah sampai dirumah, dia marah-marah dan teriak-teriak sendiri. Tiba-tiba
seseorang datang.
“Eonni kenapa kau marah-marah sendiri???” tanya
Sulli.
“Jangan pedulikan aku, aku sedang sangat kesal.”
Jawab Seohyun.
“Kesal pada siapa? Seorang lelaki?” tanya Sulli.
“Hm!!” jawab Seohyun.
“Memang apa yang dia perbuat padamu?” tanya Sulli.
“Dia membuatku dipecat dari restaurant.” Jawab
Seohyun.
“Dipecat?” tanya Sulli.
“Ne, aku dipecat dar restaurant.” Jawab Seohyun.
“Wae?” tanya Sulli.
“Dia pernah beretemu denganku di club. Dia memakiku
di depan semua orang bahkan di depan pemilik restaurantdan aku langsung
dipecat.” Jawab Seohyun.
“Jinjja?? Keterlaluan sekali. Aku kan sudah bilang,
berhenti saja dari pekerjaan itu dan cari pekerjaan lain yang halal.” Ucap
Sulli.
“Apa kau fikir mencari pekerjaan itu mudah?” tanya
Seohyun.
“Tentu saja tidak.” Jawab Sulli.
“Aku bekerja seperti ini karenamu juga kan. Kau
tahu, untuk membiayai kuliahmu itu aku harus bekerja keras, bahkan rela menjual
kehormatanku.” Ucap Seohyun.
“Kalau kau tidak sanggup, kenapa mengkuliahkan aku.
Aku dulu kan sudah bilang tidak mau.” Jawab Sulli.
“Aku sudah bertekad untuk membiayai dirimu sekolah
hingga pendidikan yang layak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak pula. Aku
ingin kau bekerja dengan baik.” Ucap Seohyun.
“Kenapa kau tidak memikirkan dirimu juga?” tanya
Sulli.
“Kau lebih penting. Aku ingin kau menjalani hidup
lebih baik. Sejak ayah dan ibu tiada, aku tau kau sangat terpukul. Aku mencoba
merangkulmu dan membuatmu lebih tenang. Aku berhasil melakukannya. Tapi
sepanjang hari masih terlihat kesedihanmu itu, bahkan setiap waktu kau masih
menangis sendiriankan?” tanya Seohyun.
“Bagaimana kau tahu itu?” tanya Sulli kembali.
“Aku ini kakakmu, aku bisa melihat apa yang sedang
kau alami dan rasakan dari mata, ekspresi wajah, dan gerak-gerikmu.” Jawab
Sulli.
“Sudahlah, aku ke kamar dulu. Aku harap eonni bisa
berhenti menjual diri.” Ucap Sulli.
“Aku tidak akan melakukannya sebelum kau mendapatkan
pekerjaan yang layak, misalnya menjadi meneger.” Ucap Seohyun.
“Emm Eonni, minggu depan aku akan menjalani wisuda.
Kau mau datang kan?” tanya Sulli.
“Jika aku bisa, aku akan datang.” Jawab Seohyun.
“Kau harus datang Eonni!” rengak Sulli.
“Baiklah, baiklah... aku akan datang!” jawab
Seohyun.
Sulli pun masuk kekamarnya, dan Seohyun pun juga masuk
ke kamarnya.
~Seohyun POV End~
~Kyuhyun POV~
“Kring-kring” suara telepon berbunyi dan
membangunkan Kyuhyun yang tertidur.
“Yoboseo!” ucap kyuhyun.
“Hyung, ibu mencarimu dan ingin bertemu denganmu.”
Ucap adik kandung Kyuhyun.
“Ada apa?” tanya Kyuhyun.
“Sepertinya eomma ingin membicarakan sesuatu
denganmu.” Ucap adik Kyuhyun.
“Apa yang ingin eomma bicarakan? Suruh saja eomma
menelponku.” tanya Kyuhyun.
“Sepertinya sesuatu yang penting.” Jawab adik
Kyuhyun.
“Apa eomma sedang bersamamu?” tanya Kyuhyun.
“Ania, tapi aku dalam perjalanan ke rumah.” Jawab
adik Kyuhyun.
“Memang hal penting apa yang ingin dia bicarakan
denganku? Perusahaan?” tanya Kyuhyun.
“Ania, sepertinya tentang perjoodohan. Cepat pulang
saja untuk malam ini!” ucap adik Kyuhyun.
“Cho Minho, apa kau sedang bercanda?” tanya Kyuhyun.
“Ya hyung, apakah nada bicaraku terlihat sedang
membuat lelucon?” tanya Minho.
“Geurae, aku akan datang.” Jawab Kyuhyun.
Kyuhyun pun bersiap dan segera datang ke rumahnya.
Setelah sampai, dia langsung masuk kerumahnya.
“Aku datang.” Ucap Minho.
Kyuhyun pun langsung duduk di ruang tamu dan duduk
di samping Minho. Beberapa saat kemudian eomma mereka datang.
“Ah... putraku, kau sudah datang?” tanya eomma
mereka.
“Ne, eomma. Ada apa eomma menyuruhku pulang?” tanya
kyuhyun.
“Lusa kau harus datang di acara makan malam, ibu
akan mengenalkanmu pada seseorang.” Ucap eomma Khyuhyun.
“Seorang gadis, eomma?” tanya Minho.
“Ne. Aku akan mengenalkannya pada seorang gadis.”
Ucap eomma.
“Eomma, aku kan sudah bilang aku sudah punya pacar.”
Ucap Kyuhyun.
“Lalu mana dia sekarang? Kau bilang sudah punya
pacar, dimana dia sekarang?” tanya eomma agak marah.
“Aku kan sudah bilang, dia sedang belajar di
Amerika.” Jawab Kyuhyun.
“Eomma tidak mau tahu, pokoknya kau harus datang di
acara makan malam lusa.” Ucap eomma.
“Ania, shireo.” Ucap Kyuhyun.
“Kalau begitu, buktikan pada eomma bahwa kau sudah
punya pacar.” Ucap eomma.
“Baiklah. Aku akan bawa di acara makan malam itu.”
Jawab Kyuhyun.
“Apa kau mau mempermalukan eomma? Kau bilang dia
sedang belajar di Amerika.” Ucap eomma.
“Aku akan buktikan pada eomma, kalau aku sudah punya
pacar. Dan jangan coba-coba memperkenalkanku pada seorang gadis. Aku tidak
suka.” Ucap Kyuhyun.
“Lalu, mau sampai kapan kau hidup seperti ini.”
Tanya eomma.
“Sampai yang ku mau. Aku pergi dulu.” Ucap Kyuhyun.
“Ya!! Jangan coba melakukan hal itu. Ya! Kau mau
kemana?” tanya eomma.
Kyuhyun tidak menghiraukan eomma-nya dan pergi.
Minho beranjak dan ikut Kyuhyun pergi.
“Hyung, kau sudah makan?” tanya Minho.
“Belum.” Jawab Kyuhyun.
“Geurae, ayo kita makan. Kajja!” ajak Minho.
“Baiklah.” Jawab Kyuhyun.
“Berikan padaku, aku yang menyetir.” Ucap Kyuhyun.
“Ini!” jawab Kyuhyun.
Mereka pun pergi ke restaurant yang biasa di
kunjungi mereka. Mereka berbincang bersama juga bercanda bersama, seakan tidak
ada seseuatu yang telah terjadi. Setelah selesai, Kyuhyun mengantar Minho
pulang.
“Hyung, hati-hati.” Ucap Minho sambil melambaikan
tangan.
“Ne!” jawab Kyuhyun.
Kyuhyun pun pergi menemui seseorang. Mereka bertemu
di sebuah cafe yang biasa dikunjungi Kyuhyun. Kyuhyun menunggu beberapa saat,
barulah dia datang.
“Ada apa tiba-tiba ingin bertemu denganku?” tanya
Changmin.
“Hyung, bisakah kau mencarikanku seorang gadis yang
bisa ku sewa menjadi pacarku.” Ucap Kyuhyun.
“Kenapa tiba-tiba seperti itu bukankah kau sudah
punya pacar?” tanya Changmin.
“Aku kan sudah bilang untuk ku sewa.” Ucap Kyuhyun.
“Hahhh... kalau tunanganku tahu aku bertemu dengan
seorang gadis, dia bisa marah-marah.” Ucap Changmin.
“Aku yang akan jelaskan pada Victoria.” Ucap
Kyuhyun.
“Baiklah kalau begitu, aku akan carikan untukmu.”
Ucap Chanmin.
“Kau memang kakak kesayanganku.” Ucap Kyuhyun
tersenyum lebar.
“Mungkin aku akan menyesal bila menjadi kakak
kandungmu, untung saja kita hanya saudara sepupu.” Ucap Changmin.
“Hyung!!!” ucap Kyuhyun.
“Memang ada apa tiba-tiba ingin mencari perempuan
sewaan?” tanya Changmin.
“Eomma mencoba menjodohkanku.” Ucap Kyuhyun.
“Ah.. jinjja?” kata Changmin sambil tertawa.
“Ya! Jangan tertawa!! Kau membuatku kesal saja.” Ucap
Kyuhyun.
“Kenapa kau tidak jelaskan pada bibi?” tanya
Changmin.
“Aku sudah lakukan tapi dia tidak percaya.” Ucap
Kyuhyun.
“Hah.. ya sudah, aku harus bertemu Victoria untuk
rencana pernikahan. Aku pergi dulu.” Ucap Changmin.
“Baiklah. Ah... hyung! Bawa dia pada ku lusa.” Ucap
Kyuhyun.
“Geurae!” ucap Changmin.
Kyuhyun pulang dengan hati yang lega.
~Kyuhyun POV End~
~Author POV~
Setelah bertemu Kyuhyun, Changmin
berusaha keras untuk menemukan gadis yang tepat. Dia menghubungi beberapa
koneksinya, hingga membuat Victoria bingung dengan sikapnya.
Sulli yang akan segera lulus,
mencoba untuk mencari lowongan pekerjaan, dengan serius, dia menyeleksi setiap
lowongan pekerjaan yang ia temukan.
“Sedang apa?” tanya Seohyun.
“Mencari lowongan pekerjaan.” Ucap Sulli.
“Semoga kau bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus.”
Ucap Seohyun.
“Eonni, gomawo. Aku akan berusaha mencari pekerjaan
yang bagus.” Ucap Sulli.
“Geurae, kau harus mendapatkannya.” Ucap Seohyun.
“Ne, aku tidak akan mengecewakanmu. Apa eonni, akan
berangkat sekarang?” tanya Sulli.
“Ne, aku berangkat.” Ucap Seohyun.
“Ne, hati-hati!” ucap Sulli.
Seohyun berangkat bekerja seperti biasanya. Dia
melayani tamu seperti biasanya. Tiba-tiba seorang pria datang dan bicara
dengannya.
“Siapa kau?” tanya Seohyun.
“Namaku Shim Changmin. Siapa namamu?” Ucap Changmin.
“Namaku Seo Joohyun. Tapi aku biasa dipanggil
Seohyun.” Ucap Seohyun.
“Geurae, Seohyun.” Ucap Changmin.
“Ada apa ingin bertemu denganku?” tanya Seohyun.
“Kau memiliki tubuh yang bagus, kau tinggi, cantik,
berambut panjang, dan elegan. Aku suka.” Ucap Changmin.
“Apa maksudmu?” tanya Seohyun.
“Aku bermaksud menyewamu untuk menjadi pacar.” Ucap
Changmin.
“Pacar?? Pacarmu?” tanya Seohyun.
“Ah... bukan... bukan, aku sudah bertunangan.” Jawab
Changmin.
“Lalu?” tanya Seohyun.
“Pacar adik sepupuku. Dia sedang membutuhkan seorang
gadis untuk disewa menjadi pacarnya untuk beberapa saat.” Ucap Changmin.
“Untuk berapa lama?” tanya Seohyun.
“Aku juga tidak tahu untuk masalah itu, kau
bicarakan sendiri saja dengannya nanti. Kau jangan khawatir, kau akan mendapatkan
bayaran yang besar, sangat besar.” Ucap Changmin.
“Hmm.. baiklah, aku akan mengambil tawaran ini.”
Ucap Seohyun.
“Baiklah, ini kartu namaku. Besok aku akan
menjemputmu siang hari. Kau bisa?” tanya Seohyun.
“Geurae, aku bisa.” Ucap Seohyun.
“Dimana aku bisa menjemputmu?” tanya Changmin.
“Di depan Club ini saja. Aku akan menunggumu.” Ucap
Seohyun.
“Baiklah. Ah... bisakan kau memakai baju yang lebih
sopan?” tanya Changmin.
“Baiklah, aku akan melakukannya.” Ucap Seohyun.
Changmin langsung pergi setelah bertemu dengan
Seohyun. Seohyun kembali melayani para tamu.
~Author POV End~
~Seohyun POV~
-=Sesampai di rumah=-
“Jika bayarannya cukup besar. Aku akan membuat toko
bunga di halaman. Aku teringat saat ibu selalu merawat bunga-bunga, aku akan
melakukannya sebagai tambahan. Dan akan mencari pekerjaan sebagai pembantu
rumah tangga. Biarlah aku melakukan itu, yang penting aku mendapatkan uang.
Itulah yang akan ku lakukan setelah Sulli mendapatkan pekerjaan. Dan satu lagi,
aku akan menjadi pacar sewaan. Jadi aku punya 3 pekerjaan sekaligus. Menjadi
pacar bayaran, menjadi pembantu rumah tangga, dan menyuruh orang lain untuk
menjaga toko bunga, jadi aku hanya akan membuat rangkaian bunga, dan merawat
bunga-bunga saat aku datang, dan pekerjaku hanya menjaga toko dan melayani
tamu. Rencana bagus” ucap Seohyun di kamarnya.
~Seohyun POV End~
~Author POV~
-=Keesokan
Harinya=-
Seohyun
bertemu di depan club, dia langsung naik ke mobil Changmin. Changmin langsung
membawa Seohyun ke kantor Kyuhyun. Seohyun merasa bingung ketika sampai di di
perusahaan Kyuhyun. “Joins Grup, sepertinya aku pernah tahu perusahaan ini.”
Ucap Seohyun dalam hati. Changmin berhenti di reseptionist. “Apakah Direktur
Cho ada di ruangannya?” tanya Changmin. “Beliau ada di ruangan, pak.” Ucap
Receptionist. “Baiklah, khamsahamnida.” Ucap Changmin. Changmin langsung
mengajak Seohyun ke ruangan Khyuhyun. “Direktur Cho? seperti nama orang
brengsek itu. Semoga saja bukan dia.” Ucap Seohyun dalam hati. Seohyun pun
mulai merasakan perasaan yang tidak enak. Sampailah mereka, di depan kantor
Kyuhyun. “Knock, knock.” Ketuk Changmin. Ketika mendengar suara yang menyuruh
mereka masuk, Changmin membuka pintu dan masuk ke ruangan Kyuhyun. Seohyun
sangat terkejut ketika yang ia lihat adalah lelaki brengsek yang pernah dia
temui.
“Kau.” Kata Kyuhyun.
“Kalian sudah saling kenal?”
“Hanya berteu beberapa saat saja.” Ucap Seohyun.
“Kalau begitu, bisa lebih mudah kan.” Ucap Changmin.
“Hyung, kenapa dia yang kau bawa sebagai pacar
bayarannya?” tanya Kyuhyun.
“Memangnya kenapa? Kalau kau tidak mau cari saja
sendiri.” Ucap Changmin dengan nada sedikit marah.
“Hyung!!! Kau tahu dia ini pelacur. Kenapa kau
bawakan seorang pelacur untukku.” Tanya Kyuhyun.
“Bisa kecilkan suaramu! Kau tahu dia ini yang
terbaik diantara semuanya. Apa kau mau aku membawakanmu gadis yang buruk rupa?”
tanya Changmin.
“Hyung!!” ucap Kyuhyun.
“Sudahlah, aku ada janji dengan Client-ku, kalian
bicarakan saja berdua. Aku harus pergi. Seohyun, aku tinggal dulu ya.” Ucap
Changmin. Seohyun membungkukkan kepala.
“Hyung, Ya!! Hyung!!! Aku belum selesai bicaara.
Hyung!!! Arg... jinjja!!!” teriak Kyuhyun.
Kyuhyun kesal dengan hyungnya, dia tampak sangat
marah.
“Jika kau tidak mau, kita batalkan saja, aku akan
pergi.” Ucap Seohyun.
“Ya!! Mau kemana kau, duduklah!” ucap Kyuhyun ketus.
Seohyun, berhenti dan membalikkan badan.
“Aku bilang duduklah.” Ucap kyuhyun.
“Bukankah kau tiak mau?” tanya Seohyun.
“Aku tidak punya pilihan lain, ayo buat perjanjian!
Lupakan sejenak masalah kita, tapi kau masih tetap punya hutang padaku.” Ucap
Kyuhyun.
“Arasseo. Potong saja biaya laundry dari gajiku.”
Ucap Seohyun.
“Bukan hanya itu, kau juga punya hutang dua
tamparan.” Ucap Kyuhyun.
“Mwo???” tanya Seohyun terkejut.
“Kenapa terkejut, jangan bilang kau lupa tentang
itu.” Ucap kyuhyun.
“Aku tidak lupa. Sudahlah, cepat bicarakan
perjanjiannya!” pinta Seohyun.
Merekapun membicarakan perjanjian kontrak mereka.
~Author POV End~
To Be Continued.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar