Senin, 05 September 2016

LOST IN LOVE (CHAPTER 2)



Lost In Love

Author             : Syamsiah Chandrawati a.k.a Song Nana
Main Cast        : Seo Joohyun, Cho Kyuhyun
Other Cast       : Seo Sulli, Im Yoon Ah, Cho Minho, Hwang Mi young.


CHAPTER 2

~Seohyun POV~

“Dia itu benar benar menyebalkan. Berani sekali mempermalukanku di depan umum? Membuatku menangis seperti ini. Aku harap tidak bertemu lagi denganmu, pria menyebalkan. Dia bilang namanya Cho Kyuhyun??? Seperti nama artis saja. Mentang-mentang orang kaya bisa menghina orang seenaknya seperti itu? Membuatku dipecat, apa kau fikir mudah mendapatkan pekerjaan??? HHHaaaahhhh aku sebal sekali.”

            Setelah berjalan cukup lama, akhirnya dia menemukan bus untuk pulang. Dia naik bus dengan perasaan kesal. Bahkan dia menendang-nendang kaki bangku di depannya. Setelah sampai dirumah, dia marah-marah dan teriak-teriak sendiri. Tiba-tiba seseorang datang.
“Eonni kenapa kau marah-marah sendiri???” tanya Sulli.
“Jangan pedulikan aku, aku sedang sangat kesal.” Jawab Seohyun.
“Kesal pada siapa? Seorang lelaki?” tanya Sulli.
“Hm!!” jawab Seohyun.
“Memang apa yang dia perbuat padamu?” tanya Sulli.
“Dia membuatku dipecat dari restaurant.” Jawab Seohyun.
“Dipecat?” tanya Sulli.
“Ne, aku dipecat dar restaurant.” Jawab Seohyun.
“Wae?” tanya Sulli.
“Dia pernah beretemu denganku di club. Dia memakiku di depan semua orang bahkan di depan pemilik restaurantdan aku langsung dipecat.” Jawab Seohyun.
“Jinjja?? Keterlaluan sekali. Aku kan sudah bilang, berhenti saja dari pekerjaan itu dan cari pekerjaan lain yang halal.” Ucap Sulli.
“Apa kau fikir mencari pekerjaan itu mudah?” tanya Seohyun.
“Tentu saja tidak.” Jawab Sulli.
“Aku bekerja seperti ini karenamu juga kan. Kau tahu, untuk membiayai kuliahmu itu aku harus bekerja keras, bahkan rela menjual kehormatanku.” Ucap Seohyun.
“Kalau kau tidak sanggup, kenapa mengkuliahkan aku. Aku dulu kan sudah bilang tidak mau.” Jawab Sulli.
“Aku sudah bertekad untuk membiayai dirimu sekolah hingga pendidikan yang layak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak pula. Aku ingin kau bekerja dengan baik.” Ucap Seohyun.
“Kenapa kau tidak memikirkan dirimu juga?” tanya Sulli.
“Kau lebih penting. Aku ingin kau menjalani hidup lebih baik. Sejak ayah dan ibu tiada, aku tau kau sangat terpukul. Aku mencoba merangkulmu dan membuatmu lebih tenang. Aku berhasil melakukannya. Tapi sepanjang hari masih terlihat kesedihanmu itu, bahkan setiap waktu kau masih menangis sendiriankan?” tanya Seohyun.
“Bagaimana kau tahu itu?” tanya Sulli kembali.
“Aku ini kakakmu, aku bisa melihat apa yang sedang kau alami dan rasakan dari mata, ekspresi wajah, dan gerak-gerikmu.” Jawab Sulli.
“Sudahlah, aku ke kamar dulu. Aku harap eonni bisa berhenti menjual diri.” Ucap Sulli.
“Aku tidak akan melakukannya sebelum kau mendapatkan pekerjaan yang layak, misalnya menjadi meneger.” Ucap Seohyun.
“Emm Eonni, minggu depan aku akan menjalani wisuda. Kau mau datang kan?” tanya Sulli.
“Jika aku bisa, aku akan datang.” Jawab Seohyun.
“Kau harus datang Eonni!” rengak Sulli.
“Baiklah, baiklah... aku akan datang!” jawab Seohyun.
Sulli pun masuk kekamarnya, dan Seohyun pun juga masuk ke kamarnya.
~Seohyun POV End~
~Kyuhyun POV~
“Kring-kring” suara telepon berbunyi dan membangunkan Kyuhyun yang tertidur.
“Yoboseo!” ucap kyuhyun.
“Hyung, ibu mencarimu dan ingin bertemu denganmu.” Ucap adik kandung Kyuhyun.
“Ada apa?” tanya Kyuhyun.
“Sepertinya eomma ingin membicarakan sesuatu denganmu.” Ucap adik Kyuhyun.
“Apa yang ingin eomma bicarakan? Suruh saja eomma menelponku.” tanya Kyuhyun.
“Sepertinya sesuatu yang penting.” Jawab adik Kyuhyun.
“Apa eomma sedang bersamamu?” tanya Kyuhyun.
“Ania, tapi aku dalam perjalanan ke rumah.” Jawab adik Kyuhyun.
“Memang hal penting apa yang ingin dia bicarakan denganku? Perusahaan?” tanya Kyuhyun.
“Ania, sepertinya tentang perjoodohan. Cepat pulang saja untuk malam ini!” ucap adik Kyuhyun.
“Cho Minho, apa kau sedang bercanda?” tanya Kyuhyun.
“Ya hyung, apakah nada bicaraku terlihat sedang membuat lelucon?” tanya Minho.
“Geurae, aku akan datang.” Jawab Kyuhyun.
Kyuhyun pun bersiap dan segera datang ke rumahnya. Setelah sampai, dia langsung masuk kerumahnya.
“Aku datang.” Ucap Minho.
Kyuhyun pun langsung duduk di ruang tamu dan duduk di samping Minho. Beberapa saat kemudian eomma mereka datang.
“Ah... putraku, kau sudah datang?” tanya eomma mereka.
“Ne, eomma. Ada apa eomma menyuruhku pulang?” tanya kyuhyun.
“Lusa kau harus datang di acara makan malam, ibu akan mengenalkanmu pada seseorang.” Ucap eomma Khyuhyun.
“Seorang gadis, eomma?” tanya Minho.
“Ne. Aku akan mengenalkannya pada seorang gadis.” Ucap eomma.
“Eomma, aku kan sudah bilang aku sudah punya pacar.” Ucap Kyuhyun.
“Lalu mana dia sekarang? Kau bilang sudah punya pacar, dimana dia sekarang?” tanya eomma agak marah.
“Aku kan sudah bilang, dia sedang belajar di Amerika.” Jawab Kyuhyun.
“Eomma tidak mau tahu, pokoknya kau harus datang di acara makan malam lusa.” Ucap eomma.
“Ania, shireo.” Ucap Kyuhyun.
“Kalau begitu, buktikan pada eomma bahwa kau sudah punya pacar.” Ucap eomma.
“Baiklah. Aku akan bawa di acara makan malam itu.” Jawab Kyuhyun.
“Apa kau mau mempermalukan eomma? Kau bilang dia sedang belajar di Amerika.” Ucap eomma.
“Aku akan buktikan pada eomma, kalau aku sudah punya pacar. Dan jangan coba-coba memperkenalkanku pada seorang gadis. Aku tidak suka.” Ucap Kyuhyun.
“Lalu, mau sampai kapan kau hidup seperti ini.” Tanya eomma.
“Sampai yang ku mau. Aku pergi dulu.” Ucap Kyuhyun.
“Ya!! Jangan coba melakukan hal itu. Ya! Kau mau kemana?” tanya eomma.
Kyuhyun tidak menghiraukan eomma-nya dan pergi. Minho beranjak dan ikut Kyuhyun pergi.
“Hyung, kau sudah makan?” tanya Minho.
“Belum.” Jawab Kyuhyun.
“Geurae, ayo kita makan. Kajja!” ajak Minho.
“Baiklah.” Jawab Kyuhyun.
“Berikan padaku, aku yang menyetir.” Ucap Kyuhyun.
“Ini!” jawab Kyuhyun.
Mereka pun pergi ke restaurant yang biasa di kunjungi mereka. Mereka berbincang bersama juga bercanda bersama, seakan tidak ada seseuatu yang telah terjadi. Setelah selesai, Kyuhyun mengantar Minho pulang.
“Hyung, hati-hati.” Ucap Minho sambil melambaikan tangan.
“Ne!” jawab Kyuhyun.
Kyuhyun pun pergi menemui seseorang. Mereka bertemu di sebuah cafe yang biasa dikunjungi Kyuhyun. Kyuhyun menunggu beberapa saat, barulah dia datang.
“Ada apa tiba-tiba ingin bertemu denganku?” tanya Changmin.
“Hyung, bisakah kau mencarikanku seorang gadis yang bisa ku sewa menjadi pacarku.” Ucap Kyuhyun.
“Kenapa tiba-tiba seperti itu bukankah kau sudah punya pacar?” tanya Changmin.
“Aku kan sudah bilang untuk ku sewa.” Ucap Kyuhyun.
“Hahhh... kalau tunanganku tahu aku bertemu dengan seorang gadis, dia bisa marah-marah.” Ucap Changmin.
“Aku yang akan jelaskan pada Victoria.” Ucap Kyuhyun.
“Baiklah kalau begitu, aku akan carikan untukmu.” Ucap Chanmin.
“Kau memang kakak kesayanganku.” Ucap Kyuhyun tersenyum lebar.
“Mungkin aku akan menyesal bila menjadi kakak kandungmu, untung saja kita hanya saudara sepupu.” Ucap Changmin.
“Hyung!!!” ucap Kyuhyun.
“Memang ada apa tiba-tiba ingin mencari perempuan sewaan?” tanya Changmin.
“Eomma mencoba menjodohkanku.” Ucap Kyuhyun.
“Ah.. jinjja?” kata Changmin sambil tertawa.
“Ya! Jangan tertawa!! Kau membuatku kesal saja.” Ucap Kyuhyun.
“Kenapa kau tidak jelaskan pada bibi?” tanya Changmin.
“Aku sudah lakukan tapi dia tidak percaya.” Ucap Kyuhyun.
“Hah.. ya sudah, aku harus bertemu Victoria untuk rencana pernikahan. Aku pergi dulu.” Ucap Changmin.
“Baiklah. Ah... hyung! Bawa dia pada ku lusa.” Ucap Kyuhyun.
“Geurae!” ucap Changmin.
Kyuhyun pulang dengan hati yang lega.
~Kyuhyun POV End~
~Author POV~
Setelah bertemu Kyuhyun, Changmin berusaha keras untuk menemukan gadis yang tepat. Dia menghubungi beberapa koneksinya, hingga membuat Victoria bingung dengan sikapnya.

Sulli yang akan segera lulus, mencoba untuk mencari lowongan pekerjaan, dengan serius, dia menyeleksi setiap lowongan pekerjaan yang ia temukan.
“Sedang apa?” tanya Seohyun.
“Mencari lowongan pekerjaan.” Ucap Sulli.
“Semoga kau bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus.” Ucap Seohyun.
“Eonni, gomawo. Aku akan berusaha mencari pekerjaan yang bagus.” Ucap Sulli.
“Geurae, kau harus mendapatkannya.” Ucap Seohyun.
“Ne, aku tidak akan mengecewakanmu. Apa eonni, akan berangkat sekarang?” tanya Sulli.
“Ne, aku berangkat.” Ucap Seohyun.
“Ne, hati-hati!” ucap Sulli.
Seohyun berangkat bekerja seperti biasanya. Dia melayani tamu seperti biasanya. Tiba-tiba seorang pria datang dan bicara dengannya.
“Siapa kau?” tanya Seohyun.
“Namaku Shim Changmin. Siapa namamu?” Ucap Changmin.
“Namaku Seo Joohyun. Tapi aku biasa dipanggil Seohyun.” Ucap Seohyun.
“Geurae, Seohyun.” Ucap Changmin.
“Ada apa ingin bertemu denganku?” tanya Seohyun.
“Kau memiliki tubuh yang bagus, kau tinggi, cantik, berambut panjang, dan elegan. Aku suka.” Ucap Changmin.
“Apa maksudmu?” tanya Seohyun.
“Aku bermaksud menyewamu untuk menjadi pacar.” Ucap Changmin.
“Pacar?? Pacarmu?” tanya Seohyun.
“Ah... bukan... bukan, aku sudah bertunangan.” Jawab Changmin.
“Lalu?” tanya Seohyun.
“Pacar adik sepupuku. Dia sedang membutuhkan seorang gadis untuk disewa menjadi pacarnya untuk beberapa saat.” Ucap Changmin.
“Untuk berapa lama?” tanya Seohyun.
“Aku juga tidak tahu untuk masalah itu, kau bicarakan sendiri saja dengannya nanti. Kau jangan khawatir, kau akan mendapatkan bayaran yang besar, sangat besar.” Ucap Changmin.
“Hmm.. baiklah, aku akan mengambil tawaran ini.” Ucap Seohyun.
“Baiklah, ini kartu namaku. Besok aku akan menjemputmu siang hari. Kau bisa?” tanya Seohyun.
“Geurae, aku bisa.” Ucap Seohyun.
“Dimana aku bisa menjemputmu?” tanya Changmin.
“Di depan Club ini saja. Aku akan menunggumu.” Ucap Seohyun.
“Baiklah. Ah... bisakan kau memakai baju yang lebih sopan?” tanya Changmin.
“Baiklah, aku akan melakukannya.” Ucap Seohyun.
Changmin langsung pergi setelah bertemu dengan Seohyun. Seohyun kembali melayani para tamu.
~Author POV End~
~Seohyun POV~
-=Sesampai di rumah=-
“Jika bayarannya cukup besar. Aku akan membuat toko bunga di halaman. Aku teringat saat ibu selalu merawat bunga-bunga, aku akan melakukannya sebagai tambahan. Dan akan mencari pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Biarlah aku melakukan itu, yang penting aku mendapatkan uang. Itulah yang akan ku lakukan setelah Sulli mendapatkan pekerjaan. Dan satu lagi, aku akan menjadi pacar sewaan. Jadi aku punya 3 pekerjaan sekaligus. Menjadi pacar bayaran, menjadi pembantu rumah tangga, dan menyuruh orang lain untuk menjaga toko bunga, jadi aku hanya akan membuat rangkaian bunga, dan merawat bunga-bunga saat aku datang, dan pekerjaku hanya menjaga toko dan melayani tamu. Rencana bagus” ucap Seohyun di kamarnya.
~Seohyun POV End~
~Author POV~
-=Keesokan Harinya=-
            Seohyun bertemu di depan club, dia langsung naik ke mobil Changmin. Changmin langsung membawa Seohyun ke kantor Kyuhyun. Seohyun merasa bingung ketika sampai di di perusahaan Kyuhyun. “Joins Grup, sepertinya aku pernah tahu perusahaan ini.” Ucap Seohyun dalam hati. Changmin berhenti di reseptionist. “Apakah Direktur Cho ada di ruangannya?” tanya Changmin. “Beliau ada di ruangan, pak.” Ucap Receptionist. “Baiklah, khamsahamnida.” Ucap Changmin. Changmin langsung mengajak Seohyun ke ruangan Khyuhyun. “Direktur Cho? seperti nama orang brengsek itu. Semoga saja bukan dia.” Ucap Seohyun dalam hati. Seohyun pun mulai merasakan perasaan yang tidak enak. Sampailah mereka, di depan kantor Kyuhyun. “Knock, knock.” Ketuk Changmin. Ketika mendengar suara yang menyuruh mereka masuk, Changmin membuka pintu dan masuk ke ruangan Kyuhyun. Seohyun sangat terkejut ketika yang ia lihat adalah lelaki brengsek yang pernah dia temui.
“Kau.” Kata Kyuhyun.
“Kalian sudah saling kenal?”
“Hanya berteu beberapa saat saja.” Ucap Seohyun.
“Kalau begitu, bisa lebih mudah kan.” Ucap Changmin.
“Hyung, kenapa dia yang kau bawa sebagai pacar bayarannya?” tanya Kyuhyun.
“Memangnya kenapa? Kalau kau tidak mau cari saja sendiri.” Ucap Changmin dengan nada sedikit marah.
“Hyung!!! Kau tahu dia ini pelacur. Kenapa kau bawakan seorang pelacur untukku.” Tanya Kyuhyun.
“Bisa kecilkan suaramu! Kau tahu dia ini yang terbaik diantara semuanya. Apa kau mau aku membawakanmu gadis yang buruk rupa?” tanya Changmin.
“Hyung!!” ucap Kyuhyun.
“Sudahlah, aku ada janji dengan Client-ku, kalian bicarakan saja berdua. Aku harus pergi. Seohyun, aku tinggal dulu ya.” Ucap Changmin. Seohyun membungkukkan kepala.
“Hyung, Ya!! Hyung!!! Aku belum selesai bicaara. Hyung!!! Arg... jinjja!!!” teriak Kyuhyun.
Kyuhyun kesal dengan hyungnya, dia tampak sangat marah.
“Jika kau tidak mau, kita batalkan saja, aku akan pergi.” Ucap Seohyun.
“Ya!! Mau kemana kau, duduklah!” ucap Kyuhyun ketus.
Seohyun, berhenti dan membalikkan badan.
“Aku bilang duduklah.” Ucap kyuhyun.
“Bukankah kau tiak mau?” tanya Seohyun.
“Aku tidak punya pilihan lain, ayo buat perjanjian! Lupakan sejenak masalah kita, tapi kau masih tetap punya hutang padaku.” Ucap Kyuhyun.
“Arasseo. Potong saja biaya laundry dari gajiku.” Ucap Seohyun.
“Bukan hanya itu, kau juga punya hutang dua tamparan.” Ucap Kyuhyun.
“Mwo???” tanya Seohyun terkejut.
“Kenapa terkejut, jangan bilang kau lupa tentang itu.” Ucap kyuhyun.
“Aku tidak lupa. Sudahlah, cepat bicarakan perjanjiannya!” pinta Seohyun.
Merekapun membicarakan perjanjian kontrak mereka.
~Author POV End~



To Be Continued.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar